JAKARTA – satelit merupakan salah satu alat komunikasi yang penting bagi kehidupan manusia di zaman modern ini. Satelit yang mengorbit bumi ini memungkinkan komunikasi berkecepatan tinggi, bahkan di lokasi terpencil yang tidak dapat diakses oleh jaringan terestrial.
Beberapa dari kita mungkin bertanya-tanya bagaimana satelit bisa mengorbit tanpa jatuh ke Bumi atau keluar jalur. Padahal, untuk memasukkan satelit ke orbit, kita membutuhkan roket berkekuatan tinggi yang mampu melawan gravitasi bumi hingga satelit mencapai titik tujuannya.
Jadi bagaimana satelit bisa mengorbit dan tetap berada pada jalurnya meski tanpa bahan bakar? Untuk mengetahui jawabannya, bacalah penjelasan yang diberikan berbagai sumber.
Satelit tidak jatuh dan dapat terus mengorbit Bumi karena terkunci pada kecepatan yang cukup untuk mengatasi gaya gravitasi. Mereka dikirim dengan roket yang terbang dengan kecepatan 25.039 mil per jam keluar dari atmosfer.
Ketika roket mencapai tujuannya, ia meluncurkan satelit ke orbit. Kecepatan awal yang dipertahankan satelit ketika terlepas dari kendaraan peluncurannya cukup untuk menjaga satelit tetap berada di orbit selama ratusan tahun.
Satelit mempertahankan orbitnya dengan menyeimbangkan dua faktor, yaitu kecepatannya (kecepatan yang diperlukan untuk bergerak lurus) dan tarikan gravitasi bumi.
Ikuti berita Okezone berita Google
Ikuti terus semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang
klik disinidan nantikan kejutan menarik lainnya
Quoted From Many Source