Minggu, 28 Januari 2024 – 07:10 WIB
VIVA SHOWBIZ – Eva Manurung, ibunda Virgouna, mengungkapkan kekecewaannya terhadap mantan menantunya, Inara Rusli yang dinilainya menuntut terlalu banyak dari putranya. Dalam keterangannya yang dikutip dari acara Rumpi, Sabtu 27 Januari 2024, Eva Manurung mengatakan, kemungkinan Inara meminta terlalu banyak.
Baca juga:
Inara Rusli kecewa karena akan dipenjara Kakak Virgoun: Mencari keadilan itu keseimbangan
“Mungkin ibu dari anak-anak ini terlalu menuntut,” kata Eva. Lanjutkan, oke?
Eva Manurung menyoroti permintaan royalti lagu yang diajukan Inara Rusli yang menurutnya tidak diperlukan. Ia menanyakan dari mana Inara Rusli mendapat dasar menuntut royalti lagu.
Baca juga:
Masih bermasalah dengan Virgoun, Inara Rusli berpesan agar putranya menghormati perempuan
“Ibu anak minta royalti lagu. Dari mana?” kata Eva Manurung.
Baca juga:
Di tanganmu! Judika Bayar Royalti Rp 15 Juta ke Ahmad Dhani, Alasannya Terungkap!
“Entahlah, coba tanyakan pada penyanyi dunia yang pernah mengalami kasus perceraian, adakah yang bisa membantah bahwa sebuah lagu bisa dibilang royal karena hanya berdasarkan inspirasi?” lanjutnya.
Eva Manurung bahkan membahas kontroversi seputar klaim royalti lagu, mengutip penyanyi kelas dunia yang pernah mengalami kasus perceraian dan mengungkapkan kebingungannya atas klaim bahwa lagu dapat dianggap royalti hanya berdasarkan inspirasi.
Menurut Eva Manurung, tuntutan royalti yang diajukan Inara Rusli tidak tepat, apalagi Inara tidak berkontribusi dalam penciptaan lirik atau melodi lagu Virgoun. Ditegaskannya, jika klaim tersebut hanya berdasarkan ilham saja, maka tidak bijak jika terus-terusan menuntut sehingga membuat tuntutan menjadi berlebihan.
Eva Manurung pun mengungkapkan ketidaksetujuannya atas tindakan Inara Rusli yang meminta royalti padahal tidak berkontribusi pada karya Virgoun. Ia menyatakan, terlalu banyak tuntutan dapat menimbulkan situasi saling tuntut yang tidak produktif.
Sementara itu, Virgoun terus melanjutkan laporan hukumnya terhadap Inara Rusli terkait kasus ilegal akses. Keputusan ini diambil karena Virgoun tidak mampu mencapai penyelesaian yang adil dengan mantan istrinya.
“Kalau sekedar inspirasi, boleh minta terus, jadi tuntutannya banyak. Tuntut ini, tuntut itu. Terakhir, kalau mau tuntut, saya tuntut,” ujarnya.
Sementara itu, kakak perempuannya, Febby Carol, menilai Virgoun dan Inara Rusli harus bisa mencapai kesepakatan damai jika ada solusi yang adil bagi kedua belah pihak.
Febby Carol juga mengkritisi banyaknya keinginan dan tuntutan yang dianggap memberatkan Inara Rusli, yang menurutnya menjadi kendala dalam mencapai kesepakatan. Ia berharap dapat ditemukan titik temu yang dapat menciptakan keadilan bagi kedua belah pihak sehingga persidangan berakhir dengan baik.
Sisi lain
Menurut Eva Manurung, tuntutan royalti yang diajukan Inara Rusli tidak tepat, apalagi Inara tidak berkontribusi dalam penciptaan lirik atau melodi lagu Virgoun. Ditegaskannya, jika klaim tersebut hanya berdasarkan ilham saja, maka tidak bijak jika terus-terusan menuntut sehingga membuat tuntutan menjadi berlebihan.
Quoted From Many Source