Jakarta, CNBC Indonesia – Platform pinjaman online (pinjol) rekan ke rekan (p2p) pinjaman 360Kredi telah melakukan perubahan pada struktur kepengurusannya. Salah satunya terjadi dengan pengangkatan Kuseryansyah sebagai Direktur Utama pada 8 Desember 2023.
Sebelumnya, Kus yang menggantikan Suharton menjabat sebagai Direktur Eksekutif AFPI (Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia) periode 2019-2023. Beliau juga pernah menduduki posisi terdepan di perusahaan multifinansial, yaitu WOM Finance dan FIF Group.
Dalam keterangan resminya, Kuseryansyah mengatakan salah satu tujuan utamanya bergabung dengan 360Kredi adalah memberikan sosialisasi, literasi, dan edukasi kepada masyarakat di bidang fintech P2P lending. Sehubungan dengan banyak orang tokoh masyarakat yang terjebak dan tertipu oleh platform pinjol ilegal.
“Kami menilai literasi dan pendidikan menjadi salah satu variabel utama agar masyarakat tidak hanya mudah mendapatkan keuangan, tapi juga cerdas dan bertanggung jawab. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama di industri fintech agar dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan bisnis. dari sudut pandang ekonomi dan sosial.” jelas Kuseryansyah pada Rabu (17/1/2024).
Sebagai informasi, sejak didirikan pada tahun 2019, 360Kredi telah menyalurkan dana lebih dari Rp 2,2 triliun kepada peminjam. Saat ini 360Kredi telah melayani lebih dari 564.000 peminjam.
Sebelumnya, 360 Kredi menghadapi tingkat pengembalian pinjaman (90 TKB) yang direvisi menjadi masing-masing 69,80% dan 61,37% pada bulan April dan Mei. Namun per Januari TKB 90.360 Kredi tercatat 99%.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel lain
Teror Pinjol Diduga Berujung Bunuh Diri, Adakami Buka Suara
(mkh/mkh)
Quoted From Many Source